Sabtu, 21 Januari 2017

BANDARA PALING MEGAH DI INDONESIA


Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (IATA: BPN, ICAO: WALL) adalah bandar udara yang melayani penerbangan untuk Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Bandara ini dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I dan dibuka pada tanggal 6 Agustus 1997. Bandara ini memiliki luas 300 hektar dan merupakan bandar udara ke-4 terbesar dari 13 bandara yang dikelola PT. Angkasa Pura I. Rencana pengembangan pada lahan-lahan yang tersedia di sekitar bandara ini terus dilaksanakan, antara lain hotel transit meeting room, restoran dan mini market.


Dengan lokasi bandar udara di tengah permukiman padat penduduk, pendaratan di bandar udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman cukup menegangkan bagi penumpang maupun pilot.[1][2] Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman dituntut warga Sepinggan dan DPRD Balikpapan karena tingkat kebisingan yang tinggi.Studi Universitas Indonesia menyatakan kebisingan Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, mengakibatkan 9% penduduk Sepinggan dan Gunung Bahagia menderita ketulian dan sulit berkomunikasi. Mayoritas mengalami sulit tidur, berkomunikasi dan pendengaran. Seluruh responden warga Sepinggan dan Gunung Bahagia merasa terganggu dan tidak nyaman.





Mengalahkan Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Sepinggan Balikpapan menjadi bandara termegah di Indonesia. Memiliki sistem keamanan canggih pada penanganan bagasi, desain bandara berwarna putih modern bertema futuristic eco-airport yang ramah lingkungan, serta berdinding kaca transparan yang mengelilingi bandara membuat pengunjung dengan leluas memandang ke luar tanpa merasa terpenjara. Di bagian tengah terminal, terdapat sebuah taman yang berdekatan dengan area pengambilan bagasi. Bagi pengunjung yang jenuh menunggu pesawat, bisa mengunjungi boutique mall yang  terintegrasi di sini. Bandara ini memiliki gedung parkir sebanyak 4 lantai yang mampu menampung 2300 unit kendaraan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar